Minggu, 09 Desember 2018

Konspirasi Alam Semesta (tani)

Ikut narsis bersama koleksi Bp Solih (Ketua PPBI Sukabumi)


Konspirasi alam semesta, ya seperti judul bukunya Bung Fiersa Besari yang mengisahkan seorang Juang Astrajingga dan Ana Tidae. Tapi bukan buku tersebut yang hendak saya bahas, karena saya tidak punya kapasitas untuk menjadi penulis resensi sebuah buku. Hanya saja kali ini saya ingin sedikit bercerita tentang begitu nyatanya alam semesta seolah berkonspirasi menceburkan saya kepada dunia bercocok tanam.
Sebenarnya bercocok tanam bukanlah hal baru, paling tidak saya pernah melakukannya meski hanya pernah menanam jenis sayuran. Tetapi untuk kali ini, saya pikir lebih kompleks lagi.
Kembali pada konspirasi alam semesta yang mengarahkan saya pada suatu titik yaitu bercocok tanam.
1.       Tiga orang teman saya di lingkungan rumah sangat hobi sekali memelihara tanaman, mulai dari bunga, sayur, pohon segala jenis buah yang bahkan nama-namanya pun masih terasa asing. Dari mereka lah saya mulai tertular senang bercocok tanam. Bahkan saya mendapatkan media tanam dan 3 bibit stroberi dari mereka.
2.       Ibu mertua saya merupakan salah satu anggota POKJA salah satu organisasi pendidikan dan pelatihan di bidang pertanian. Sehingga dulu pernah diberikan seperangkat alat media tanam portable yang bagus, lengkap dengan alat komposter nya. Salah satu komposter yang memanfaatkan limbah dapur sehari-hari untuk membuat pupuk cair.
3.       Tetangga saya depan rumah, beliau suka sekali bercocok tanam. Dan saya di beri pohon yang saya inginkan, jambu krikil.
4.       Teman lama saya semenjak SMP tiba-tiba telp dan setelah banyak bercerita, diakahiri dengan perbincangan seputar bercocok tanam sesuai dengan pekerjaan dia saat ini. Saya kagum dengan ilmunya, meskipun tidak pernah kuliah jurusan pertanian, dia menguasai ilmunya. Dan tidak heran, karena atasannya seorang ahli botani lulusan IPB. Dan beliau menyerap banyak ilmu nya.
5.       Beberapa teman di tempat kerja justru sedang jatuh cinta pada tanaman bonsai. Dan lagi-lagi saya pun terkena radiasi nya. Sebagai tahap awal saya pun diberi pohon cherry dan sakura mini untuk awalan belajar saya.
6.       Tidak berhenti di tempat kerja, ternyata saya pun ikut tergabung pada komunitas para pencinta tanaman bonsai yang sebagian anggotanya merupakan teman-teman ditempat kerja. Maka ikutlah saya menghadiri pemilihan ketua PPBI Sukabumi pada Hari Minggu tanggal 9 Desember 2018 dan saya pun menjadi anggotanya. Padahal sebenarnya saya sangat awam tentang tanaman bonsai. Jangankan tahu ilmunya, bahkan saya tidak punya satupun koleksi tanaman bonsai. Hanya saja saya semakin menyukai tanaman bonsai setelah pertama kali dikenalkan dan juga mendapat masukan dari para master bonsai di lingkungan Kabupaten Sukabumi.
7.       Yang terakhir, mekanik ditempat saya bekerja malah membuatkan sekop tanah yang akan sangat membantu ketika saya melakukan kegiatan bercocok tanam.
Mungkin itulah deretan yang saya ingat. Dan semua hal tersebut terjadi sangat singkat, sekitar satu mingguan, hampir bersamaan dan semuanya saling berkaitan. Itulah kenapa saya merasa ada sebuah konspirasi alam semesta yang menyeret saya untuk akrab dengan dunia tanaman.
Dan mungkin ini akan menjadi ke-tersesat-an saya yang berikutnya. Tersesat di jalan yang benar. Semoga.

Selasa, 09 Oktober 2018

Terbatasnya Kita


Bismillahirohmaanirrohiim..
Sudah lama tidak pernah menulis, dan alasannya bisa bermacam-macam. Dari mulai alasan yang memang sukar terhindarkan seperti kesibukan sehari-hari, atau alasan standard seperti tidak adanya fasilitas. Tapi yang paling substansi yaitu tidak adanya komitmen yang kuat untuk selalu menulis.
Untuk tulisan kali ini, mungkin lebih tepat sebagai curahan hati atas kegelisahan tentang fikiran yang terbatas yang memikirkan sesuatu yang tak terbatas. Dan sangat mengguncang hati dan fikiran saya. Dan maaf saya tidak bisa menuliskan secara gamblang apa yang selalu terlintas di fikiran saya. Karena saya khawatir dan tidak ingin anda semua yang membaca tulisan ini akan malah terguncang fikiran dan iman nya. Bisa dibilang saya tidak ingin menyebarkan virus fikiran saya yang akan sangat mengganggu anda semua dikemudian hari.
Sudah lama fikiran itu muncul, mungkin sejak saya SMP. Bahkan ketika kuliah dan bertemu dengan mata kuliah Filsafat, fikiran itu seakan menjadi-jadi. Karena biasanya mahasiswa yang baru berkenalan dengan filsafat akan berfikiran aneh-aneh, terkadang terlalu menuhankan logika. Akan berbeda dengan orang-orang yang sudah memahami filsafat sesungguhnya, yang seharusnya lebih bijaksana.
Kemudian setelah saya bekerja, bahkan hingga saat ini fikiran itu selalu ada tapi bedanya sekarang fikiran tersebut seolah punya jawaban. Jawaban tersebut setelah saya menonton youtube tentang pemaparan dari anak Mbah Nun (Emha Ainun Nadjib) yang bernama Sabrang Mowo Damar Panuluh atau juga dikenal dengan nama Noe LETTO.
Bercerita tentang fikirannya yang sangat liar ketika masih usia sekolah. Kurang lebih seperti ini.
Pertama, Tuhan kan maha adil. Jawabannya tentu saja.
Kedua, Tuhan pasti akan memasukkan syaitan ke neraka (karena pembangkangannya)? Jawabannya tentu saja, seperti yang ada dalam Al Quran.
Ketiga, menurut beberapa sumber yang sempat saya baca, bahwa syaitan itu juga punya anak dan ber-regenerasi.
Yang menjadi Pertanyaan selanjutnya adalah apabila ada syaitan yang lahir satu detik sebelum kiamat, dalam artian si anak syaitan tersebut belum melakukan upaya-upaya untuk menjerumuskan manusia ke dalam dosa. Apakah anak syaitan tersebut akan tetap masuk neraka atau tidak?
Dengan frasa-frasa sebelumnya, jawaban dari pertanyaan tersebut sangat sulit dijawab dan diterima oleh akal. Dan tentu saja itu sangat mengganggu fikirannya.
Hingga pada suatu saat dia melemparkan pertanyaan yang sama kepada seorang bangsa Arab (untuk lebih tepatnya nama dan tempatnya saya lupa). Setelah mendengar pertanyaan tersebut, si orang Arab tidak langsung menjawab tetapi malah tersenyum. Sejenak kemudian si orang Arab tersebut malah melemparkan pertanyaan.
Apakah kamu tau cara berkembang biak/ ber-reproduksi dari syaitan? Apakah melahirkan seperti manusia? Apakah bertelur seperti Ayam? Atau bahkan justru memperbanyak dirinya dengan cara membelah diri seperti Amoeba? Kita semua sama-sama belum tahu pasti bagaimana syaitan memperbanyak dirinya. Tetapi untuk sedikit memuaskan akal fikiran kita yang sangat terbatas, maka jawabannya bisa saja dengan cara membelah diri. Jika memang demikian, maka syaitan yang membelah diri satu detik sebelum kiamat tentu saja akan masuk neraka. Karena setiap bagian dari syaitan itu sama-sama telah melakukan upaya-upaya menjerumuskan manusia untuk berbuat dosa.
Seketika dia baru sadar, seberapa terbatasnya fikiran dan pengetahuan manusia. Sehingga pada akhirnya dia mengakui dan menyimpulkan bahwa yang paling utama adalah iman dan posisinya pasti diatas akal. Sehingga jika dikemudian hari menemukan hal-hal yang bertentangan di dalam Al Quran itu karena terbatasnya fikiran dan pengetahuan kita. Dan jika masih belum menemukan mana yang paling benar, maka Iman lah yang harus benar-benar kita pegang.

Kembali ke fikiran saya yang telah lama mengganggu, saya sedikit tercerahkan. Meskipun pertanyaannya tidak lah sama. Point nya adalah kita jangan goyah dengan ke-Iman-an kita. Dengan terus-menerus mencari jawaban atas setiap pertanyaan-pertanyaan yang muncul di benak kita. Jika masih belum menemukan jawabannya, kita iman saja dengan apa yang telah Allah SWT Firman kan dalam Al Quran. Karena sesungguhnya pengetahuan kita lah yang sangat terbatas dan tentu saja sangat mustahil untuk bisa memikirkan semuanya yang tak terbatas.


*tulisan ini hanya ditulis selama 30 menit-an dan langsung dimasukkan ke blog. jadi belum sempat melalui proses edit.
Cimenteng, 9 Oktober 2018 pukul 22:16

Jumat, 30 Maret 2018

Cetak Label Undangan di Word 2010

Selamat datang di blog ini kepada para calon pengantin.. cie cie.. atau yang ikut riweuh bantuin saudara yang mau nikahan.
Berawal dari bantuin persiapan adik yang mau nikahan, maka saya bantuin buat print label undangannya. setelah itu saya pikir ingin juga share ke teman semua supaya lebih mudah.
saya tidak ingin copas disini, jadi langsung aja kunjungi Link berikut :
https://www.operatorcomputer.com/2011/05/membuat-label-undangan-di-ms-word-2010.html

Sumber referensi: https://support.office.com/en-us/word


Semoga bisa sedikit membantu . . .